6 Jun 2012

Menunggu 00.00


11.15 PM......
Beberapa menit lagi sebelum kehadiranmu bahkan beberapa detik.
Setelah menghabiskan 2 cup ice cream. Tidak ! saya bukan korban film korea yang membuat paradigma kalau habis makan ice cream itu ngefeknya positif melawan galau. Tidak ! saya tidak dalam keadaan galau hanya dag-dig-dug nda jelas. Bedanya?”. Baiklah sedikit, hanya sedikt !.
“Dek kalau gusinya masih berdarah terus obatnya makan ice cream saja, nda usah makan nasi dulu nanti gusinya tambah meradang” pesan dokter siang tadi.
“ahh iya-iya dok ! ngangguk-ngangguk patuh.
Setidaknya malam ini rasa vanilla dan cokelat itu menjadi multifungsi. Peristiwa tadi sore ternyata ngefek sampai sejauh ini. Berawal dari janjian rayakan party salah satu sahabat saya namanya Richard awalnya saya mengalah karena memang tidak bisa hadir karena sudah janjian sama dokter, tapi sahabat saya Adilah tetap ngeh dengan bujukan mautnya katanya siap menunggu sampai masalah sama dokter selesai. Sekejap senyum sumringah dalam hati terus menemani disaat-saat saya harus berjuang sendiri kali ini duduk dikursi “panas” itu. Trauma sejak kecil memang susah hilang orang-orang dirumah tidak ada yang siap menemani trauma menjadi korban pelampiasan tekanan mental setelah duduk dikursi itu. Dan yang setia menemani sebelum detik-detik pencabutan gigi yah sms sahabat saya tadi. Terkadang memberi semangat disaat mental down itu sangat berharga. 2 dokter turun tangan gara-gara sepotong gigi keras kepala saya. Dokter keringat dingin saya sedikit lagi pingsan, habis disuntik anastesi hingga proses memakai tang -__-. 2 jam selesai penderitaan hari ini usai tapi ternyata baru dimulai. Mengingat teman-teman saya yang setia menunggu difakultas membuat ingin pinjam pintu doraemon untuk kefakultas. Malas untuk nelfon saya hanya sms “Dill otw fakultasma’ “ dan langsung tancap siBebek biru, tapi sebelumnya saya disuruh minum obat sama dokter karena disediakan 2 macam obat, saya memilih obat tablet kecil berwarna putih karena minumnya gampang dan ternyata itu adalah obat tidur.
Sepanjang jalan lemes + ngantuk nda karuan tapi tetap ngeh karena mengingat teman-teman yang ikhlas menunggu. Sampai difakultas batang hidung anak-anak tidak kelihatan. Banyak sms masuk sih tapi toh saya tidak hiraukan tidak ada waktu lagi dan
“Tuuut...Dill?”
“iya je’...”
“Nih sampema difakultas, dimana dirimuu?
“hah? Di Maros mki dirumah Richard !! Nda masuk smsku kahh?
“Appaaaah -____-“
Dan ternyata benar salah satu dari sms-sms itu adalah sms Adilah mengabarkan keberangkatnnya. Fix kembali saya bertindak senonoh. Sekedar membela diri saya tidak ingin melewatkan waktu sedikitpun bahkan untuk membaca sms karena tidak ingin membuat kalian lebih lama menunggu. Baiklah pembenaran.
Masalah belum selesai...
Duduk termenung membaca sekian sms yang masuk. Nah sms dari super sahabat saya namanya Pisa menjadi center point berikutnya
Nda bisako ke bandara kebo’? Delay 2 jamji pesawatku ketemu meki biar bentaran. Nda afdol sekali kalo nda ketemuki sy rasa.
Nice, apapula ini. Yah tepatnya 2 hari yang lalu nih anak baru balik dari Bandung, dan slama itu pula belum pernah ketemu barang skali. Menjadi kegalauan sendiri selama 2 hari itu, karena kesibukkan masing-masing dan waktu yang tidak memihak. Perjalanan ke kampus sudah cukup meletihkan untuk korban salah obat ini. Ke bandara menjadi suatu hal yang sangat nihil,hanya bermodal maaf untuk membalas sms sahabat saya ini.
Jadilah malam ini kerisauan menyelimuti.
11.42 PM....
14 menit lagi sebelum kehadiranmu....
18 tahun yang lalu entah apa yang terjadi toh katanya saya nongolnya sore, jam segini masih dialam lain. Mungkin saya merasakan hal yang sama dag-dig-dug tidak jelas tapi jelas tidak ditemani dengan 2 cup ice cream. Resah gelisah karena siap untuk menjadi manusia menjadi khalifah dan siap dengan tanggung jawab serta konsekuensi yang sebelumnya telah didiskusikan denganNya entah isi pembicaraan itu apa. Saya lupa. Tidak ada seorangpun yang mengingatnya jadi wajar-wajar saja. Berakhir dengan caesaruntuk proses pindah alam ini, mungkin karena enggan untuk masuk ke dunia baru. Beda dengan bayi-bayi yang lain saya lahirnya terlihat “cool” karena sama skali tidak menangis. Jadilah saya menjadi koban kekerasan suster supaya setara dengan bayi-bayi yang lain, ternyata menangis itu perlu.
Dan ngeaaak ngeaaaakk..
“Alhamdulillah sudah keluar, suaranya laki-laki ! Akhirnya sepasang, Ninis punya adek laki-laki.” Nenek saya berkomentar.
Ternyata setelah dironsen dulu saya ini berwujud laki-laki bahkan saking gembiranya keluarga saya sudah menyiapkan nama YUSUF untuk calon cucu laki-laki harapannya. Dan sekejap semua berubah, saya perempuan yah perempuan ! . Semua cerita pengakuan dari ibu saya ini sukses membuat saya bingung sendiri kalau tiba-tiba mengingatnya. Tuhan punya tujuan baik yang lain dan saya siap menunggu kejutan-kejutan itu sepanjang hidup saya kembali pembenaran.
12.00 PM......
Welcome 06 Juni 2012 . Selamat ulang tahun kamu ! J . 19 tahun. Lihat Tuhanku memberi saya waktu lagi, pastinya agar lebih berguna akan tanggung jawab saya. Senyuman ini tidak henti-hentinya muncul melihat layar hanphone saya, melihat mereka keluarga-teman tidak hentinya memberi selamat . Sedikit cenat-cenut menunggu sms sahabat-sahabat saya dlm case tadi sore semoga tdk ngambek –‘’
Lebih dewasa lagi. Kata dewasa memang simple tapi tidak dalam aplikasinya. Menjadi tantangan sendiri buat makhluk yang sangat sensitif ini. Lebih berguna selain sering jadi “Trouble Maker”. Dan tetap menjadi seorang pemimipi sejati, bahkan lebih.

                Degup itulah satu alasan ia ada
Sebagaimana semua
Yang bersebab dan berakibat
Termasuk kelahiran dan aku
Happy birthday ...
Jihan Khadijah :’)




1 komentar:

fuad darmawan mengatakan...

cieee ccieeee happy birth day ji' ;D #thes comment :P

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Tinta Maple
Theme by Yusuf Fikri