11.15 PM......
Beberapa menit lagi sebelum kehadiranmu bahkan beberapa
detik.
Setelah menghabiskan 2 cup ice
cream. Tidak ! saya bukan korban film korea yang membuat paradigma kalau habis
makan ice cream itu ngefeknya positif melawan galau. Tidak ! saya tidak dalam
keadaan galau hanya dag-dig-dug nda jelas. Bedanya?”. Baiklah sedikit, hanya
sedikt !.
“Dek kalau gusinya masih berdarah
terus obatnya makan ice cream saja, nda usah makan nasi dulu nanti gusinya
tambah meradang” pesan dokter siang tadi.
“ahh iya-iya dok !
ngangguk-ngangguk patuh.
Setidaknya malam ini rasa vanilla
dan cokelat itu menjadi multifungsi. Peristiwa tadi sore ternyata ngefek sampai
sejauh ini. Berawal dari janjian rayakan party salah satu sahabat saya namanya Richard awalnya saya mengalah karena
memang tidak bisa hadir karena sudah janjian sama dokter, tapi sahabat saya Adilah tetap ngeh dengan bujukan mautnya
katanya siap menunggu sampai masalah sama dokter selesai. Sekejap senyum
sumringah dalam hati terus menemani disaat-saat saya harus berjuang sendiri
kali ini duduk dikursi “panas” itu. Trauma sejak kecil memang susah hilang
orang-orang dirumah tidak ada yang siap menemani trauma menjadi korban
pelampiasan tekanan mental setelah duduk dikursi itu. Dan yang setia menemani
sebelum detik-detik pencabutan gigi yah sms sahabat saya tadi. Terkadang
memberi semangat disaat mental down itu sangat berharga. 2 dokter turun tangan
gara-gara sepotong gigi keras kepala saya. Dokter keringat dingin saya sedikit
lagi pingsan, habis disuntik anastesi hingga proses memakai tang -__-. 2 jam
selesai penderitaan hari ini usai tapi ternyata baru dimulai. Mengingat
teman-teman saya yang setia menunggu difakultas membuat ingin pinjam pintu
doraemon untuk kefakultas. Malas untuk nelfon saya hanya sms “Dill otw
fakultasma’ “ dan langsung tancap siBebek biru, tapi sebelumnya saya disuruh
minum obat sama dokter karena disediakan 2 macam obat, saya memilih obat tablet
kecil berwarna putih karena minumnya gampang dan ternyata itu adalah obat
tidur.
Sepanjang jalan lemes + ngantuk
nda karuan tapi tetap ngeh karena mengingat teman-teman yang ikhlas menunggu.
Sampai difakultas batang hidung anak-anak tidak kelihatan. Banyak sms masuk sih
tapi toh saya tidak hiraukan tidak ada waktu lagi dan
“Tuuut...Dill?”
“iya je’...”
“Nih sampema difakultas, dimana
dirimuu?
“hah? Di Maros mki dirumah
Richard !! Nda masuk smsku kahh?
“Appaaaah -____-“
Dan ternyata benar salah satu
dari sms-sms itu adalah sms Adilah mengabarkan keberangkatnnya. Fix kembali
saya bertindak senonoh. Sekedar membela diri saya tidak ingin melewatkan waktu
sedikitpun bahkan untuk membaca sms karena tidak ingin membuat kalian lebih
lama menunggu. Baiklah pembenaran.
Masalah belum selesai...
Duduk termenung membaca sekian
sms yang masuk. Nah sms dari super sahabat saya namanya Pisa menjadi center point berikutnya
Nda bisako ke bandara kebo’? Delay 2 jamji pesawatku ketemu meki biar
bentaran. Nda afdol sekali kalo nda ketemuki sy rasa.
Nice, apapula ini. Yah tepatnya 2
hari yang lalu nih anak baru balik dari Bandung, dan slama itu pula belum
pernah ketemu barang skali. Menjadi kegalauan sendiri selama 2 hari itu, karena
kesibukkan masing-masing dan waktu yang tidak memihak. Perjalanan ke kampus
sudah cukup meletihkan untuk korban salah obat ini. Ke bandara menjadi suatu
hal yang sangat nihil,hanya bermodal maaf untuk membalas sms sahabat saya ini.
Jadilah malam ini kerisauan
menyelimuti.
11.42 PM....
14 menit lagi sebelum
kehadiranmu....
18 tahun yang lalu entah apa yang
terjadi toh katanya saya nongolnya sore, jam segini masih dialam lain. Mungkin
saya merasakan hal yang sama dag-dig-dug tidak jelas tapi jelas tidak ditemani
dengan 2 cup ice cream. Resah gelisah karena siap untuk menjadi manusia menjadi
khalifah dan siap dengan tanggung jawab serta konsekuensi yang sebelumnya telah
didiskusikan denganNya entah isi pembicaraan itu apa. Saya lupa. Tidak ada
seorangpun yang mengingatnya jadi wajar-wajar saja. Berakhir dengan caesaruntuk
proses pindah alam ini, mungkin karena enggan untuk masuk ke dunia baru. Beda
dengan bayi-bayi yang lain saya lahirnya terlihat “cool” karena sama skali
tidak menangis. Jadilah saya menjadi koban kekerasan suster supaya setara
dengan bayi-bayi yang lain, ternyata menangis itu perlu.
Dan ngeaaak ngeaaaakk..
“Alhamdulillah sudah keluar,
suaranya laki-laki ! Akhirnya sepasang, Ninis punya adek laki-laki.” Nenek saya
berkomentar.
Ternyata setelah dironsen dulu
saya ini berwujud laki-laki bahkan saking gembiranya keluarga saya sudah menyiapkan
nama YUSUF untuk calon cucu laki-laki harapannya. Dan sekejap semua berubah,
saya perempuan yah perempuan ! . Semua cerita pengakuan dari ibu saya ini
sukses membuat saya bingung sendiri kalau tiba-tiba mengingatnya. Tuhan punya
tujuan baik yang lain dan saya siap menunggu kejutan-kejutan itu sepanjang
hidup saya kembali pembenaran.
12.00 PM......
Welcome 06 Juni 2012 . Selamat
ulang tahun kamu ! J
. 19 tahun. Lihat Tuhanku memberi saya waktu lagi, pastinya agar lebih berguna
akan tanggung jawab saya. Senyuman ini tidak henti-hentinya muncul melihat
layar hanphone saya, melihat mereka keluarga-teman tidak hentinya memberi
selamat . Sedikit cenat-cenut menunggu sms sahabat-sahabat saya dlm case tadi
sore semoga tdk ngambek –‘’
Lebih dewasa lagi. Kata dewasa
memang simple tapi tidak dalam aplikasinya. Menjadi tantangan sendiri buat
makhluk yang sangat sensitif ini. Lebih berguna selain sering jadi “Trouble
Maker”. Dan tetap menjadi seorang pemimipi sejati, bahkan lebih.
Degup
itulah satu alasan ia ada
Yang bersebab
dan berakibat
Termasuk kelahiran
dan aku
Happy birthday ...
Jihan Khadijah :’)
1 komentar:
cieee ccieeee happy birth day ji' ;D #thes comment :P
Posting Komentar