ingin sampai rumah saat senja supaya saya
dan senja sempat minum teh bersama di depan jendela
Ah, cita-cita. Makin hari kesibukan makin bertumpuk,
uang makin banyak maunya, jalanan macet, akhirnya pulang
terlambat. Seperti turis lokal saja, singgah menginap di rumah
sendiri buat sekedar melepas penat.
Terberkatilah waktu yang dengan tekun dan sabar
membangun sengkarut tubuhku menjadi rumah besar
yang ditunggui seorang ibu. Ibu waktu berbisik mesra,
"Sudah kubuatkan sarang senja di bujur barat tubuhmu.
Senja sedang berhangat-hangat di dalam sarangnya."
(2003)
0 komentar:
Posting Komentar