Halo tuan bulan apa kabar? Akhir-akhir
ini aku jarang memperhatikanmu dan berbincang padamu lagi seraya tangisan yang
kukenal dengan sebutan hujan itu sedang rajin-rajinnya tumpah. Bukan tuan
bulan, aku tidak ingin berbicara tentang hujan. Aku hanya ingin bermonolog
padamu saja, menyampaikan padamu bahwa malam ini aku menatapmu dengan dengan
dada yang penuh gemuruh. Tak tahu apa yang menyerangku, yang pasti dadaku
rasanya penuh.
Tuan bulan apakah di atas sana pandanganmu
lebih luas dariku? Ah, buat apa aku menanyakan pertanyaan yang sudah jelas
jawabannya. Aku sesungguhnya hanya ingin tahu, apakah kau melihatnya saat ini?
Apa yang sedang dilakukannya? Apakah dia juga sedang menatapmu, berbicara
padamu tentang aku, seperti aku berbicara tentang dia? Ataukah dia sedang
bersibuk diri dengan dunia nya sendiri yang selama ini dia bangun dengan susah
payah, pun boleh jadi dia sedang sibuk dengan banyak persediaan bintang yang
dia punya layaknya kau tuan bulan.
Betapa walaupun begitu besar
keingintahuanku tentang dia. Aku bersyukur karena tak memiliki pandangan luas
sepertimu. Ketakutanku jauh lebih besar dan lebih memilih asumsi kosong untuk
membuat duniaku tetap tenang. Apapun itu
semoga dia baik-baik saja dan senantiasa berbahagia menjalani harinya. Itu
sudah cukup.
Aku bisa apa, sering aku merasa
lelah tapi tetap saja selalu bisa kunikmati lelahku. Bukan salah dia. Bukan juga aku tak ingin bertanya, beberapa
kali kucoba untuk memanggil namanya, mencoba bertanya. Tapi saat kemudian wajah
kita berhadapan, aku lalu terdiam, membeku sekaligus mencair. Maka kemudian
hanya diam yang tersisa yah hanya diam.
Entahlah tuan bulan hanya dengan
berbicara padamu akan membantu meringankan berat itu. Rasanya sudah terlalu
banyak merepotkanmu. Berjanjilah untuk tidak menceritakan pada siapapun
terutama pada dia. Maka tuan bulan, aku hanya ingin kau menjaganya dengan
pelukanmu. Mintalah pada bintangmu untuk menunjukkannya jalan yang benar yang
terbaik untuk menjalani harinya.
Ah ya, hampir lupa , terima kasih
tuan bulan
Selamat malam…
0 komentar:
Posting Komentar