6 Des 2012

Unforgetable Moment BA Guardian 2012



Terkadang jika kita ingin menebak logika hidup pada saat itu pula ia memuntir dirinya ke arah yang tidak terduga. Kemudian jadilah kita objek lawakan semesta. 

Pernakah kalian merasa kadang sesuatu yang tanpa di rencanakan selalu berakhir lebih memuaskan? Kadang setelah kalian menyiapkan planning sesempurna mungkin tapi berujung batal ataupun tidak sesempurna yang dibayangkan?. Saya sering mengalaminya. Kejadian berulang dalam realita yang berbeda itu memaksa saya untuk melahitrkan hipotesis untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi dalam melakukan setiap hal. Pesimis? Bukan, ini hal yang berbeda pada titik ini saya masih mempunyai harapan tapi tidak terlalu berlebih karena setiap yang berlebihan itu sakit. 

Sedikit ingin membagi hasil refleksi saya setelah melewati satu proses urgent yang membawa saya dan saudara-saudara saya ke ranah kebersamaan yang jauh lebih dalam, jauh lebih mengerti untuk memaknai tanggung jawab dan semakin sukses menjauhi individualisme. Semua dibingkai dalam satu kegiatan : Bina Akrab Guardian 2012.

Malino, 30 November 2012


Hari ini adalah akumalasi dari persiapan berbulan-bulan yag banyak menguras otak dan tenaga. Panitia dengan segenap kekurangannya begitupun dengan adik-adik mahasiswa baru dengan segala keterbatasannya. Hampir setiap hari kita menghabiskan waktu bersama dibingkai dengan kegiatan binjas, latihan untuk item setiap sabtu dan minggu, hingga latihan tambahan untuk masing-masing item hingga larut malam. Semuanya berhasil kita lewati tentunya dengan meninggalkan banyak kenangan lucu nan absurd antara kami panitia dan maba.
Para Anggota Parlemen DPR (Re: Dapur)

Tiada jam tanpa bermesraan dengan piring dkk haha! Yap tidak ada satu pun para panitia yang bisa lepas dari godaan piring yang selalu minta di cuci ini. Layaknya resepsi pernikahan yang tidak habis-habisnya selama 3 hari. Kegiatan ini  selalu terasa mengasyikkan buat kami percakapan random selama berjam-jam diselipkan dengan acara curhat-curhatan satu sama lain, inilah moment yang paling saya rindukan selama bina akrab :’)
*sedang mencuci piring*
Richard : Mauka’ deh share pengalaman gila selama berapa hari ini .....
Marwah : Yo apaaa? Apaa?
Richard : Kemarin waktu d boncengka’ sama Abul mau ke pasar pas d jalan tanjakkan yang terjam itu, anu ka’! hahahaha
Marwah : Anu apaaa -____-“?
Richard : emm anu... KEBER ka’ ^^
Anak2 serentak : Apa KEBER?
Richard : Kentut berdahak cuyyyy wkwkwkwkwww (Baca : Cepirit)
Anak2 : Hooeeeeeeeekkkkkkk >.<
*kemudian cerita berlanjut, dibungkus dengan anekdot twilight hingga berakin dong -____-*

            Sekeren-keren nya kami para anggota parlemen DPR semua kegiatan di dapur tidak akan pernah berjalan lancar tanpa bantuan dari presiden kami yaitu : Mama Mala. Yap mama Mala ini sudah seperti ibu kami sendiri anak-anak Ilmu Ekonomi, beliau yang kesehariannya berjualan di kolong tiap tahunnya selalau ikut meramaikan prosesi bina akrab. 
Love MACIIIN eveeer :*

Tulisan ini tidak cukup menampung semua memori yang terjadi selama 3 hari itu, menjadi kisah klasik tersendiri bagi kami para stakeholder hingga maba. Dimulai dari item persembahan, games, hiking, hingga acara surat2 cinta, dan nominasi award. Semua menarik. Tidak seperti bayangan kami sebelumnya dan kami pun para panitia sudah sangat siap akan kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi dikarenakan banyak nya masalah yang mengiringi kami selama proses persiapan.

            Objek lawakan semesta? Yap semua terjadi di luar dugaan. Kami senang melihat adik-adik maba yang tidak habis-habisnya membahas pengalaman unik mereka. Kami senang bisa melewati proses yang dapat membangun karakter pribadi maupun kerja sama kolektiv. Kami senang bisa belajar dari kesalahan. Karena semua adalah proses. Dan bahagia terlahir dari proses saya meyakininya.

 Hiking, kelompok 6 : )



        
Mengutip kata Farid salah satu maba :
“Sebenarnya saya mau ikut BA ka’ karena kelak nanti ada yang saya ceritakan buat anak-anakku nanti”
 
Hahaahahaha sedikit random tapi wajib di renungkan.



Bersatu dan teguh berjuang tanpa mengeluh. Ilmu Ekonomi berjaya .... Ilmu ekonomi berjaya : )
            Kelak kita akan menjadi team yang kuat nan solid mari membangun perubahan ke ranah positif dengan ilmu kita tujuannya hanya satu : bermanfaat untuk orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Tinta Maple
Theme by Yusuf Fikri