Terkadang jika kita
ingin menebak logika hidup pada saat itu pula ia memuntir dirinya ke arah yang
tidak terduga. Kemudian jadilah kita objek lawakan semesta.
Pernakah
kalian merasa kadang sesuatu yang tanpa di rencanakan selalu berakhir lebih
memuaskan? Kadang setelah kalian menyiapkan planning sesempurna mungkin tapi
berujung batal ataupun tidak sesempurna yang dibayangkan?. Saya sering
mengalaminya. Kejadian berulang dalam realita yang berbeda itu memaksa saya
untuk melahitrkan hipotesis untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi dalam
melakukan setiap hal. Pesimis? Bukan, ini hal yang berbeda pada titik ini saya
masih mempunyai harapan tapi tidak terlalu berlebih karena setiap yang
berlebihan itu sakit.
Sedikit
ingin membagi hasil refleksi saya setelah melewati satu proses urgent yang
membawa saya dan saudara-saudara saya ke ranah kebersamaan yang jauh lebih
dalam, jauh lebih mengerti untuk memaknai tanggung jawab dan semakin sukses
menjauhi individualisme. Semua dibingkai dalam satu kegiatan : Bina Akrab
Guardian 2012.
Malino,
30 November 2012
Hari
ini adalah akumalasi dari persiapan berbulan-bulan yag banyak menguras otak dan
tenaga. Panitia dengan segenap kekurangannya begitupun dengan adik-adik
mahasiswa baru dengan segala keterbatasannya. Hampir setiap hari kita
menghabiskan waktu bersama dibingkai dengan kegiatan binjas, latihan untuk item
setiap sabtu dan minggu, hingga latihan tambahan untuk masing-masing item
hingga larut malam. Semuanya berhasil kita lewati tentunya dengan meninggalkan
banyak kenangan lucu nan absurd antara kami panitia dan maba.
Para
Anggota Parlemen DPR (Re: Dapur)
Tiada
jam tanpa bermesraan dengan piring dkk haha! Yap tidak ada satu pun para
panitia yang bisa lepas dari godaan piring yang selalu minta di cuci ini.
Layaknya resepsi pernikahan yang tidak habis-habisnya selama 3 hari. Kegiatan
ini selalu terasa mengasyikkan buat kami
percakapan random selama berjam-jam diselipkan dengan acara curhat-curhatan
satu sama lain, inilah moment yang paling saya rindukan selama bina akrab :’)
*sedang
mencuci piring*
Richard
: Mauka’ deh share pengalaman gila selama berapa hari ini .....
Marwah
: Yo apaaa? Apaa?
Richard
: Kemarin waktu d boncengka’ sama Abul mau ke pasar pas d jalan tanjakkan yang
terjam itu, anu ka’! hahahaha
Marwah
: Anu apaaa -____-“?
Richard
: emm anu... KEBER ka’ ^^
Anak2
serentak : Apa KEBER?
Richard
: Kentut berdahak cuyyyy wkwkwkwkwww (Baca : Cepirit)
Anak2
: Hooeeeeeeeekkkkkkk >.<
*kemudian
cerita berlanjut, dibungkus dengan anekdot twilight hingga berakin dong -____-*
Sekeren-keren nya kami para anggota
parlemen DPR semua kegiatan di dapur tidak akan pernah berjalan lancar tanpa
bantuan dari presiden kami yaitu : Mama Mala. Yap mama Mala
ini sudah seperti ibu kami sendiri anak-anak Ilmu Ekonomi, beliau yang
kesehariannya berjualan di kolong tiap tahunnya selalau ikut meramaikan prosesi
bina akrab.
Love MACIIIN eveeer :*
Love MACIIIN eveeer :*
Tulisan
ini tidak cukup menampung semua memori yang terjadi selama 3 hari itu, menjadi
kisah klasik tersendiri bagi kami para stakeholder hingga maba. Dimulai dari
item persembahan, games, hiking, hingga acara surat2 cinta, dan nominasi award.
Semua menarik. Tidak seperti bayangan kami sebelumnya dan kami pun para panitia
sudah sangat siap akan kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi dikarenakan
banyak nya masalah yang mengiringi kami selama proses persiapan.
Objek lawakan semesta? Yap semua
terjadi di luar dugaan. Kami senang melihat adik-adik maba yang tidak
habis-habisnya membahas pengalaman unik mereka. Kami senang bisa melewati
proses yang dapat membangun karakter pribadi maupun kerja sama kolektiv. Kami senang
bisa belajar dari kesalahan. Karena semua adalah proses. Dan bahagia terlahir
dari proses saya meyakininya.
Hiking,
kelompok 6 : )
Mengutip kata Farid
salah satu maba :
“Sebenarnya
saya mau ikut BA ka’ karena kelak nanti ada yang saya ceritakan buat
anak-anakku nanti”
Hahaahahaha sedikit
random tapi wajib di renungkan.
Bersatu
dan teguh berjuang tanpa mengeluh. Ilmu Ekonomi berjaya .... Ilmu ekonomi
berjaya : )
Kelak kita akan menjadi team yang kuat nan solid mari
membangun perubahan ke ranah positif dengan ilmu kita tujuannya hanya satu :
bermanfaat untuk orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar