Karena hidup sering kali harus dilanjutkan dengan cara
yang tak kita inginkan
Seperti saat kau membentuk dan membangun
sebuah puzzle, bersusah payah kau menguatkan pondasi agar kuat agar tak dapat mencapai
hasil yang memuaskan. Namun tiba-tiba dibenturkan oleh sebuah bola yang kau pun
bingung datang nya darimana. Setelah itu kau berniat membangunnya lagi
menguatkannya lagi tapi kau kali ini kau hanya memilih berdiam diri sejenak
tenggelam dalam cemas akan benturan-benturan lainnya.
Karena hidup sering kali harus dilanjutkan dengan cara
yang tak kita inginkan
Dalam perjalanan hidup terkadang kau akan
menemukan hadiah sekaligus menjadi kerikil dalam langkahmu. Disatu sisi kau
harus mensyukurinya namun disatu sisi dia sama sekali tidak menyumbang
kebahagiaan padamu, namun keharusan membuatmu menerimanya dan menjaganya
baik-baik. Hingga banyak membuatmu bingung dan membiarkan keadaan ingin
membawamu kemana tanpa arah tanpa tujuan lagi.
Karena hidup sering kali harus dilanjutkan dengan cara
yang tak kita inginkan
Sejak dulu saya sering menanyakan
pernyataan ini kepada orang-orang terdekat :
“Hidup itu mudah manusia yang
menyulitkannya” atau
“Hidup itu sulit manusia yang
memudahkannya”
Lantas kamu sepakat yang mana?
Mengutip jawaban seseorang dia sama sekali
tidak menjawab pertanyaanku, dia malah mempunyai
jawaban sendiri. Katanya hidup itu seperti berjalan diatas tanah yang lunak kau
hanya memerlukan kewaspadaan dalam berpikir dan bertindak jika tidak ingin
jatuh dan tenggelam. Soal pandangan hidupmu itu dinamis tergantung kondisi yang
dihadapkan padamu.
Karena hidup sering kali harus dilanjutkan dengan cara
yang tak kita inginkan
Karena Seorang Sutradara Maha Dahsyat
mengatur jalan cerita masing-masing kita dari atas sana, membuat masing-masing
kita menjalankan rencana terbaik-Nya yang seringkali bukan rencana yang kita
inginkan. Bukan karena Dia tidak bisa mewujudkan, tapi semata-mata karena Dia
memiliki rencana yang jauh lebih sempurna.
Hidup memang sering kali harus dilanjutkan dengan cara
yang tak kita inginkan, tapi dengan cara yang paling sesuai dengan kita, maka
masihkah kau mengeluhkan hidupmu?
0 komentar:
Posting Komentar